Sunday, June 7, 2015

RAHASIA KUASA DARAH YESUS

Bagian I

RAHASIA KUASA DARAH YESUS

Oleh  : Evangelist Reinhard Bonnke

Ada kuasa dan penebusan bagi setiap orang dalam darah Yesus Kristus. Seorang Budhis wanita mengatakan kepada saya bahwa ia tak dapat mengerti bagaimana hal ini dapat terjadi. "Mungkin," ujarnya, "seorang manusia dapat mati untuk seratus, atau paling banyak untuk seribu orang, tetapi tak pernah untuk seluruh umat manusia."

Bukan hanya para Budhis melainkan penganut dari banyak agama berpendapat bahwa ajaran pengampunan melalui darah Yesus sungguh revolusioner. Manusia umumnya berharap untuk membayar bagi dosa-dosa mereka, baik sekarang atau dalam keberadaan lain. Wahyu Kristen ialah kenyataan bahwa YESUS TELAH MEMBAYAR SELURUHNYA. Kebimbangan kita adalah pengkhianatan bila itu merintangi kita dari pembuktian akan kuasa dari darah Kristus yang menyucikan.
"Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa" Kis. 13:38).
Pengampunan sejati sama nyatanya seperti salib yang di atasnya Kristus membeli pengampunan itu. Tiada seorangpun mengerti pengampunan jika tidak diajar oleh pengalaman. Jika kesenangannya dapat diteruskan, beberapa orang akan menganggapnya terlampau ajaib. Namun, mereka dapat diyakinkan bahwa pengampunan dari Allah bukanlah dongeng atau penggenapan suatu keinginan.

PENGAMPUNAN INI TERLETAK PADA LANDASAN KUAT YAITU KENYATAAN SEJARAH DARI KORBAN PENEBUSAN KRISTUS. la menderita sebagai "yang Benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya la membawa kita kepada Allah" (1 Pet. 3:18). Salib bukanlah kisah khayal.

Darah yang sesungguhnya telah tertumpah di tanah yang sesungguhnya pula. Dan darah yang benar ini mendatangkan penyucian yang benar kepada orang yang benar-benar berdosa, dan mendatangkan hasil sampingan yang lebih banyak lagi.

Saya ingin menjelaskan beberapa hal yang sangat istimewa tentang darah Yesus, dan manfaat yang didatangkannya bagi kita. Semakin dalam kita menyclami Firman Allah, semakin ajaib dan mulia kebenaran ini.

PERGUNAKANLAH DARAH INI.
Di seluruh Alkitab, tiada darah kecuali darah Yesus yang disebut "mahal" atau berharga. Jutaan hewan telah dibantai untuk menebus dosa, tetapi darah hewan-hewan itu tidaklah berharga. Korban-korban Perjanjian Lama dari orang Israel hanya dicurahkan di tepi mezbah tanpa ada kuasanya.

Misalkan Anda mempunyai sebuah meja dengan noda besar pada permukaannya. Bila tamu-tamu datang, Anda menutupi noda itu dengan taplak supaya tak seorangpun akan memperhatikannya. Jadi noda itu ditutup, tetapi tidak disingkirkan. Inilah arti Perjanjian Lama dari kata "penebusan" - ditutupi. Sungai darah dari berjuta-juta hewan korban tidak sanggup "menghapus" dosa, melainkan hanya menutupnya sementara saja. Itulah sebabnya Yohanes Pembaptis sangat bergembira ketika menyaksikan Yesus datang ke sungai Yordan lalu berseru,

"Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia!" (Yoh. 1:29)
Darah Yesus bekerja di bawah "taplak" dan di balik setiap penampilan luar yang semu. Darah itu berusaha mengatasi dosa-dosa akar dan masalah dari semua orang yang meletakkan kepercayaannya kepada Yesus Kristus. Darah Anak -Domba Allah sajalah yang mempunyai nilai, dan kuasa untuk menyelamatkan. KorbanNya cukup untuk semua pria, wanita, pemuda dan pemudi; untuk segala zaman.

Ketika Yesus berjalan di muka bumi dan membebaskan manusia dari penindasan iblis, si penyesat tua itu memperhatikannya. Orang-orang buta melihat dan orang-orang lumpuh berjalan. Kristus membinasakan pekerjaan iblis secara teratur. Iblis menggertakkan giginya dengan geram dan berkomplot untuk membinasakan Tuhan Yesus Kristus. la mengilhami orang-orang jahat untuk menyalibkan Kristus. la memandang dengan rasa puas selagi mereka memaku tangan-tangannya Yang penuh rahmat. Kedua tangan itu takkan menyusahkannya lagi, pikirnya. Segala sesuatu telah berakhir. Alangkah kelirunya iblis! Darah Yang telah diusahakannya untuk ditumpahkan sekarang 

MENGHANCURKAN CEKIKAN IBLIS ATAS PRIA DAN WANITA DI MANA MANA!
Seorang ateis menantang saya pada suatu acara televisi. la berkata, "Saya tak percaya bahwa ada kuasa apapun dalam darah Yesus. Darah Yesus telah ada sekitar 2000 tahun, dan jika ada kuasanya, seperti Yang Anda akui, dunia takkan mengalami keadaan Yang menyedihkan seperti sekarang." Saya menjawab, "Saudara, sekarang juga ada banyak sabun, tetapi banyak orang Yang masih kotor. Sabun tidak membuat siapapun menjadi bersih, walaupun mereka bekerja di pabrik sabun. Jika Anda ingin mengetahui kerja Yang dapat dilakukan oleh sabun maka Anda harus MENGAMBILNYA DAN MENGGUNAKANNYA secara pribadi. Barulah Anda akan melihat hasilnya! Demikianlah pula cara keda darah Yesus. Tidaklah cukup untuk mengetahui darah itu, menyanyikannya atau mengkhotbahkannya. Saya sekarang menantang Anda," saya berkata. "Pergunakanlah darah Yesus pada kehidupan Anda yang berdosa, maka Anda akan bergabung dengan ratusan juta manusia di seluruh dunia ng menyanyi dan mengucapkan,
‘ADA KUASA, KUASA, ASA YANG MENGERJAKAN KEAJAIBAN DI DALAM DARAH ANAK DOMBA."'

DARAH YANG BERBEDA DARI SEMUA DARAH
Darah kita ialah darah biasa, tetapi darah Yesus ialah darah suci. Ada kuasa di dalam darah Yesus karena tiada seorangpun Yang pernah hidup memiliki darah Yang serupa dengan darahnya. Darah Yesus itu suci semata-mata karena Alkitab menyatakannya "mahal" atau berharga, namun ada juga unsur penentu lainnya Yang sangat menarik perhatian. Setiap orang mewarisi faktor golongan darah pada saat ia di dalam kandungan. Yesus tidak demikian. Secara normal pemeriksaan darah dapat membuktikan apakah seseorang tertentu adalah ayah seorang anak atau bukan. Darah seorang anak dan ayahnya Yang sejati dapat dicocokkan secara ilmiah untuk suatu hubungan genetika tertentu.

Namun, ada suatu situasi baru Yang berkenaan dengan Yesus; IA TIDAK MEMPUNYAI AYAH DARI BUMI INI! DarahNya tidak dapat "digolongkan" karena darah itu luar biasa. DarahNya bebas dari warisan genetika manapun juga. Ayah Yesus ialah Bapa Yang di sorga. Alkitab sangat cermat dalam menjelaskan hal ini. Allah mengilhami Lukas, "tabib Yang kekasih", untuk memberitahukan kepada kita fakta, Yang barangkali dipelajarinya da ri Maria, ibu Kristus. Wanita ini dapat berbicara tanpa rasa malu kepada seorang dokter, jadi Lukas memberikan laporan ini kepada kita :

Kata Maria kepada malaikat itu : "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya : "Roh Kudus akan turun ke atasmu dan kuasaAllah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudos, Anak Allah.." (Lukas 1:34-35).
Maria dan Yusuf telah bertunangan tetapi masih belum hidup bersama sebagai suami-istri. Maria seorang perawan mengandung oleh suatu mukjizat Allah. Karena itu Kristus tidak mempunyai golongan darah dari Yusuf atau nenek moyang Yusuf. Yesus Kristus adalah "ANAK TUNGGAL BAPA" (Yohanes 1: 14).

Mengenai tipe darah Maria, seorang wanita dapat mengandung seorang anak yang golongan darahnya sama sekali berlainan dengan golongan darahnya sendiri. Dalam rahim, seorang anak mengembangkan darahnya sendiri, mungkin yang tipe darahnya bertentangan dengan yang dimiliki ibunya. Darah Yesus ialah darah keilahiannya sendiri dan inilah rahasia kuasanya!

Hanya seorang manusia lain yang pernah memiliki darah yang tidak diterima secara genetika, yaitu ADAM, MANUSIA PERTAMA, yang disebutkan dalam Lukas 3:38 berasal dari "Allah," berarti, suatu ciptaan istimewa tanpa adanya leluhur. Alkitab menyebut Yesus sebagai Adam yang kedua (1 Kor. 15:45). TubuhNya, seperti Adam pertama, "disediakan" secara istimewa seperti yang disebutkan oleh Alkitab (lbrani 10:5). Allah menyebabkan Maria mengandung seorang putra tanpa kebutuhan biologis yang normal, karena "bagi Allah tidak ada yang mustahil".

Namun, ada perbedaan besar antara Adam pertama dan Adam kedua :

" Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga." (I Korintus 15:47)
Pencemaran-dosa Adam mengalir dalam pembuluh darah kita semua, tetapi karena alasan yang disebutkan di atas tadi, maka itu tidak mengalir dalam pembuluh darah Yesus. DARAHNYA suci.

DARAH ALLAH
Bahkan hal-hal yang lebih besar di singkapkan. Alkitab menyatakan bahwa DARAH KRISTUS SEBENARNYA ADALAH DARAH ALLAH. Kisah 20:28 berbicara tentang "gereja Allah yaiig telah dibelinya dengan DARAHNYA SENDIRI" (terj. King James). Bagaimanakah mungkin hal ini dapat terjadi, mengingat bahwa Allah itu Roh? Roh tiada mempunyai daging dan darah, Jawabnya sederhana saja :

"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita (Yohanes 1:14)
Dalam rahim perawan Maria, keallahan dan kemanusiaan menjadi satu. Darah Yesus ialah darah dari Allah Sang Putra. Darah ilahi. Darah Allah Yang Mahakuasa, dan maha-mujarab.

Darah seseorang mungkin dengan sah dicurahkan untuk seseorang yang lain. Tetapi darah Yesus Kristus tiada mempunyai keterbatasan semacam itu. Ketidakterbatasan Allah terlibat di sini. Darah Putra Allah mempunyai "anugerah untuk menutup semua dosa saya" dan dosa seluruh dunia.

Allah memperagakan kemampuan yang luar biasa dari Darah ketika Israel meninggalkan Mesir. Bangsa Israel harus menyembelih dan makan anak domba paskah. Jika sebuah keluarga terlalu kecil, mereka dapat membagi anak domba itu dengan keluarga lain (Keluaran 12:4).

Ini adalah sebuah gambar yang indah dari Yesus, Anak Domba Allah yang terlampau besar untuk sebuah rumah tangga; baik untuk rumah tangga Yudas, yang menyerahkan Yesus sebagai seekor Anak Domba kepada para imam, atau untuk para rasul pada perjamuan malam yang terakhir. Salah seorang dari mereka memikirkan hal ini ketika ia menulis :
"Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia." (I Yohanes 2:2)
Kemudian, dalam penglihatan, Yohanes melihat
"Suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya dari segala bangsa...... mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba." (Wahyu 7:9,14)
DARAH YANG BERBICARA
lbrani 12:24 menyatakan, "Darah Yesus Kristus mengucapkan kata yang lebih baik daripada darah Habel." Kata yang lebih baik apakah? Habel dibunuh oleh saudaranya, Kain. Apakah yang diucapkan oleh darahnya, dan apakah yang diucapkan oleh darah Yesus Kristus?
"Darah adikmu itu berteriak kepadaku dari tanah. Maka sekarang terkutuklah engkau (Kain), terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu." (Kejadian 4:10-11)
Darah Habel meneriakkan kematian dan pembunuhan, dan menuntut pembalasan.

Darah Kristus juga mewarnai debu. Tetapi kata-kata lebih baik apakah yang diucapkannya? Darah itu berbicara tentang KEHIDUPAN, bukan kematian! Darah Habel adalah darah kematian, tetapi darah Yesus ialah darah-kehidupan. Darah Habel menuntut pembalasan, tetapi darah Yesus membicarakan 

PENGAMPUNAN, seperti yang ditulis oleh Charles Wesley
"Lima luka berlumur darah yang ditanggungnya, diterima di Golgota, luka-luka itu mencurahkan doa yang makbul dan dengan kuat memohon untukku. 'Ampunilah dia, Oh ampunilah,' serunya, jangan biarkan pendosa yang ditebus itu mati! ‘’’

Kain dihukum karena kematian Habel, tetapi tak seorangpun menderita karena kematian Kristus. Malah sebaliknya, Kristus menderita kematian untuk kita. Tiada dendam kesumat berdarah yang dimulai di Golgota. Pembunuhan Pangeran Ferdinand mulai mencetuskan Perang Dunia Pertama, tetapi Kristus "mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus" (Kol. 1:20).

Ketika para prajurit menggunakan palu dan paku untuk memancangkan daging Kristus yang hidup ke tiang gantungan kayu, darahnya memerciki mereka. Secara harfiah, tangan mereka berlumuran darah Kristus. Namun Yesus terus berdoa, " Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. " Jika Allah mengampuni dosa para prajurit maka itu hanyalah oleh darah yang sama yang mereka tumpahkan."...... " Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan" (Ibrani 9:22), dan hanya oleh darah Yesus Kristus.

DARAH KEHIDUPAN
Darah Yesus membawa KEHIDUPAN. la sendiri yang menyatakan demikian,
"Barangsiapa makan dagingku dan minum darahKu, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman." (Yohanes 6:54)
"Minum" tentu saja adalah suatu kiasan, bukan barfiah, karena Yesus masih hidup ketika la mengucapkan kata-kata ini. Itu berarti mengambil atau menerima pengampunan Allah melalui darah Yesus dengan iman, dan secara rohani menerapkan darahnya kepada kebutuhan kita.

Kini, ketinggian gunung Golgota yang sejati menjulang di hadapan kita. Ketika tombak menembusi jantung Yesus dan darah serta air keluar, jantung Allah ditembusi juga. Ketika aliran sungai kehidupan mengalir di Salib, suatu pancaran kehidupan dan rahmat dimulailah. "Itu tetap mengalir dengan segar seperti sediakala, dari lambung Juruselamatku yang terluka."

 BUKAN AIR, TETAPI DARAH
Setelah pembunuhan Habel mencemarkan tanah, tercatat dalam Kejadian 4:1 1, pembunuhan lain oleh Lamekh dicatat dalam ayat 21-24. Senjata yang ditempa oleh Tubal-Kain dan perbuatan jahat itu dimuliakan dalam musik oleh Yubal mencetuskan semakin banyak penumpahan darah. Darah Habel yang telah berseru dalam nyanyian tunggal dari bumi berkembang menjadi paduan suara yang gegap gempita - dan Allah mendengamya. Akhirnya kita membaca, "Adapun bumi ini telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi." Allah memanggil Nuh ke dalam Bahtera, dan "terbelah segala mata air samudera raya yang da.hsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit."

Air yang berpusar menutupi bumi sampai ke puncak gunung. Apakah bumi dibasuh sampai bersih? SAMA SEKALI TIDAK. Segera setelah air bah, Allah memberitahukan Nuh bahwa hanya darah yang dapat membasuh dosa.
Banyak yang harus diajarkan Allah kepada umat manusia.

"Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia...... (Kejadian 9:6)
Hanya terdapat satu jalan

"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia!" (Yoh. 1:29)darah Yesus, AnakNya itu, menyucikan kita dari segala dosa." (I Yoh. 1:7)
Darahnya menyingkirkannya semua. Beberapa orang berpendapat bahwa air baptisan dapat menyucikan dosa mereka. Sambil melalui air, mereka membayangkan upacara keagamaan telah menghapus dosa mereka. Tetapi sesungguhnya tidak dapat. Jika air baptisan dapat menyingkirkan dosa kita,Yesus Kristus takkan pernah diperlukan untuk mengalami kematian yang kejam semacam itu teapi tiada pilihan lain.

DIBELI KEMBALI
Ikitab berbicara tentang diri kita "ditebus dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus" (I Petrus 1:19), yang berarti bahwa kita "dibeli kembali" oleh Kristus. Dengan mengikuti iblis dan dosa, manusia "menjual" dirinya sendiri kepada iblis dan ia harus ditebus. Ketika Yesus membayar untuk penebusan kita dengan darahnya yang mahal, apakah itu berarti bahwa darah itu dibayar kepada iblis? tidak, sekali-kali tidak pemah!


Harga keselamatan kita dibayar kepada Pengadilan Allah, seperti yang ditunjukkan oleh lbrani 9:2426. Tuhan membayar dengan harga tunai. Mata uang ilahi untuk keselamatan bukanlah terdapat di dalam sakunya, melainkan mengalir di dalam pembuluh darahnya! Tiada perundingan, tiada potongan harga, tiada rabat atau tawar-menawar! Yesus memberikan sampai tetesan darahnya yang terakhir untuk kita. Karena itu keselamatan kita tak dapat ditantang oleh siapapun di bumi, di sorga atau di bawah bumi, baik pada masa ini maupun pada masa yang kekal! 



Bersambung ke Bagian II
Sumber:
http://members.tripod.com/

No comments:

Post a Comment